Cara Atasi Ruam Air Liur pada Bayi
Gwek Lai Ai - Kulit di sekitar pipi dan mulut Si Kecil tampak kemerahan? Kemungkinan itu ruam air liur. Jangan khawatir, Bun, ruam air liur merupakan hal yang umum terjadi pada bayi dan bisa diatasi dengan beberapa cara mudah kok.
Ruam air liur lebih sering timbul ketika Menjelang tumbuh gigi, karena pada saat ini bayi lebih banyak mengeluarkan air liur. Selain itu, ruam air liur juga bisa disebabkan oleh sisa susu yang menempel di sekitar mulut.
Ruam air liur lebih sering timbul ketika Menjelang tumbuh gigi, karena pada saat ini bayi lebih banyak mengeluarkan air liur. Selain itu, ruam air liur juga bisa disebabkan oleh sisa susu yang menempel di sekitar mulut.
Berbagai Cara Mengatasi Ruam Air Liur pada Bayi
Gejala ruam air liur bayi yang umum terjadi adalah kulit berwarna kemerahan di sekitar pipi dan mulut bayi. Ruam air liur juga bisa ditandai dengan kulit di sekitar pipi dan mulut tampak kering.
Bunda bisa mengatasi ruam air liur pada bayi dengan beberapa cara berikut ini:
Gejala ruam air liur bayi yang umum terjadi adalah kulit berwarna kemerahan di sekitar pipi dan mulut bayi. Ruam air liur juga bisa ditandai dengan kulit di sekitar pipi dan mulut tampak kering.
Bunda bisa mengatasi ruam air liur pada bayi dengan beberapa cara berikut ini:
1. Bersihkan dengan air hangat
Area kulit yang terkena ruam tidak boleh terlewatkan untuk dibersihkan saat Bunda memandikan atau membasuh Si Kecil. Bersihkan area kulit yang terkena ruam menggunakan kain halus yang telah dicelupkan ke dalam air hangat, dua kali dalam sehari.
Caranya cukup dengan menepuk-nepuk area tersebut secara perlahan. Pastikan Bunda tidak menggosok kulitnya sama sekali, karena menggosok kulit bayi yang terkena ruam dapat menimbulkan iritasi. Setelah dibersihkan, keringkan kulit Si Kecil hingga benar-benar kering ya, Bun.
Area kulit yang terkena ruam tidak boleh terlewatkan untuk dibersihkan saat Bunda memandikan atau membasuh Si Kecil. Bersihkan area kulit yang terkena ruam menggunakan kain halus yang telah dicelupkan ke dalam air hangat, dua kali dalam sehari.
Caranya cukup dengan menepuk-nepuk area tersebut secara perlahan. Pastikan Bunda tidak menggosok kulitnya sama sekali, karena menggosok kulit bayi yang terkena ruam dapat menimbulkan iritasi. Setelah dibersihkan, keringkan kulit Si Kecil hingga benar-benar kering ya, Bun.
2. Gunakan sabun mandi khusus
Bunda sebaiknya memilih sabun mandi bayi yang terbuat dari bahan yang ringan (mild cleanser) dan tidak mengandung parfum. Sabun mandi yang mengandung banyak bahan kimia tambahan, seperti parfum atau pewangi, justru dapat membuat kulit Si Kecil menjadi kering dan lebih mudah teriritasi.
Bunda sebaiknya memilih sabun mandi bayi yang terbuat dari bahan yang ringan (mild cleanser) dan tidak mengandung parfum. Sabun mandi yang mengandung banyak bahan kimia tambahan, seperti parfum atau pewangi, justru dapat membuat kulit Si Kecil menjadi kering dan lebih mudah teriritasi.
3. Oleskan petroleum jelly
Cara berikutnya yang Bunda bisa coba untuk mengatasi ruam air liur Si Kecil adalah mengoleskan petroleum jelly ke area yang terkena ruam. Hal ini bermanfaat untuk melapisi dan melindungi permukaan kulit yang mengalami ruam dari air liur, sehingga perbaikan kulit dapat terjadi.
4. Cuci perlengkapan bayi dengan sabun khusus
Untuk mengatasi ruam air liur pada bayi, jaga kebersihan pakaian, selimut, alas makan bayi (bib), dan kain yang digunakan untuk mengelap air liur. Cuci perlengkapan bayi menggunakan sabun khusus yang aman untuk bayi dan tidak mengandung parfum.
Untuk mencegah ruam air liur kembali lagi, Bunda dapat mengoleskan petroleum jelly di sekitar mulut dan pipi Si Kecil sebelum tidur. Bunda juga dapat meletakkan kain halus di sekitar pipi Si Kecil saat dia tidur, agar pipinya tetap kering. Ketika Si Kecil makan, pakaikan alas makan bayi dan sering-sering mengelap pipinya ya, Bun.
Ruam air liur umum terjadi dan dapat diatasi di rumah dengan cara-cara di atas. Namun jika ruam air liur disertai dengan gejala lain, seperti sulit bernapas, kehilangan nafsu makan, dan berdarah pada bagian yang terkena ruam, Bunda sebaiknya segera memeriksakan Si Kecil ke dokter anak.
Untuk mengatasi ruam air liur pada bayi, jaga kebersihan pakaian, selimut, alas makan bayi (bib), dan kain yang digunakan untuk mengelap air liur. Cuci perlengkapan bayi menggunakan sabun khusus yang aman untuk bayi dan tidak mengandung parfum.
Untuk mencegah ruam air liur kembali lagi, Bunda dapat mengoleskan petroleum jelly di sekitar mulut dan pipi Si Kecil sebelum tidur. Bunda juga dapat meletakkan kain halus di sekitar pipi Si Kecil saat dia tidur, agar pipinya tetap kering. Ketika Si Kecil makan, pakaikan alas makan bayi dan sering-sering mengelap pipinya ya, Bun.
Ruam air liur umum terjadi dan dapat diatasi di rumah dengan cara-cara di atas. Namun jika ruam air liur disertai dengan gejala lain, seperti sulit bernapas, kehilangan nafsu makan, dan berdarah pada bagian yang terkena ruam, Bunda sebaiknya segera memeriksakan Si Kecil ke dokter anak.
Segera huhungi kami untuk informasi Jasa Gwek lai Ai Profesional dan
Berpengalaman.bila anda sedang mempersiapkan masa Nifas bisa menghubugi
kontak dibawah ini :
Ibu LINA
Hp/Sms : 0813-760-22222
Wa : 0813-760-22222
Livechat : gweklai.blogspot.com
FB : https://web.facebook.com/lina.englina.3
Hp/Sms : 0813-760-22222
Wa : 0813-760-22222
Livechat : gweklai.blogspot.com
FB : https://web.facebook.com/lina.englina.3
No comments:
Post a Comment