Monday, June 29, 2020

Perawatan Masa Nifas tradisional Tradisi Tionghua

Perawatan Masa Nifas tradisional Tradisi Tionghua

Perawatan Masa Nifas tradisional Tradisi Tionghua

Gwek Lai Ai - Perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China bagi seorang wanita setelah melahirkan anak adalah hal sangat diutamakan oleh masyarakat Tionghoa, baik di Taiwan, Daratan Tiongkok maupun tempat-tempat lain di dunia, terbukti dari diberikannya perhatian tinggi pada tradisi "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai").

Tradisi "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") pada awalnya adalah suatu tradisi kuno "perawatan masa nifas" berdasarkan pengetahuan dan ilmu kesehatan warisan para master tabib kerajaan untuk merawat permaisuri dan selir-selir kaisar yang baru melahirkan agar kesehatannya bisa secepatnya dipulihkan.

Konon, perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China sudah mulai ditaati di Tiongkok setidaknya sejak Dinasti Song (960-1279), bahkan ada pakar yang menyatakan bahwa tradisi ini bisa ditelusuri hingga lebih dari 2000 tahun lalu.

Menurut sejarah, pendataan resep dan bahan herbal yang sudah didata lengkap oleh para tabib telah ada sejak zaman dinasti Tang di mana pada masa itu bidang medis begitu mendapat perhatian khusus.

Dalam hal penelitian bahan-bahan makanan ini, para tabib istana kaisar telah melewati proses trial dan error selama ribuan tahun.

Selain itu tradisi perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") juga dimaksudkan untuk menjaga segi estetika keindahan tubuh wanita.

Lewat pengkonsumsian bahan makanan yang telah di tentukan, hormon-hormon dalam tubuh bisa di seimbangkan. Sehingga masalah kecantikan seperti kegemukan, puting susu yang menghitam bisa secepatnya kembali seperti sediakala.

Para tabib istana tersebut mendapat mandat khusus dari kaisar agar permaisuri dan para selir kaisar bisa tetap tampil cantik menarik meskipun telah berkali-kali melahirkan inilah yang menjadi salah satu rahasia dari kecantikan putri-putri kaisar china.

"坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") secara harafiah berarti “duduk sepanjang satu bulan,” adalah tradisi dimana seorang wanita beristirahat total setidaknya empat puluh hari setelah melahirkan.

Hal yang menakjubkan adalah, waktu yang diprediksikan untuk proses pemulihan kesehatan ini, sepenuhnya sama dengan penemuan kedokteran modern, bahwa efek kehamilan terhadap seorang wanita biasanya berlanjut sepanjang empat sampai enam minggu setelah melahirkan.

Inti tujuan tradisi perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu menyediakan istirahat dan nutrisi cukup banyak bagi ibu yang baru melahirkan dan bayinya, agar staminanya yang menjadi lemah akibat mengandung dan melahirkan bisa secepatnya dipulihkan.

"Ditilik dari segi fungsional, perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China bagi kesehatan seorang wanita usai melahirkan memang adalah hal sangat penting, karena dialah yang berjasa paling besar sebagai penerus garis keluarga suaminya,” demikian tegas Huang Chiping, seorang profesor etnologi di Universitas Chingchi Nasional di Taipei.

Meskipun tergolong negara maju, warga Taiwan, China, Hongkong dan Singapura, masih secara ketat menjalankan sebuah tradisi lama yang masih berlangsung diantara masyarakat Tionghoa.

Demikian pula untuk sebagian kecil masyarakat keturunan tionghoa khususnya di Indonesia, dan di berbagai negara di penjuru dunia lainnya

Menjalankan tradisi perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China atau  "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") bukanlah sekedar melakukan tradisi kolot yang dirasakan sudah tidak relevan untuk kondisi masa kini oleh sebagian warga yang kurang mengerti akan manfaat tradisi "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai").

Namun perjalanan waktu yang sudah teruji selama ribuan tahun sejak masa sejarah dynasti kerajaan-kerajaan besar yang sudah silih berganti di daratan tiongkok dan hingga kini masih terus dilestarikan sampai ke era modern sekarang ini, para masyarakat pelaku tradisi telah membuktikan betapa bermanfaatnya tradisi "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") bagi generasi penerus bangsa.

Dengan perawatan dan pengetahuan tentang gizi yang benar tradisi perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China yang biasa di sebut "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") telah membuktikan mampu meningkatkan kecerdasan, daya tahan kekebalan tubuh bayi dan mengembalikan segi estetika kecantikan dan meningkatkan kesehatan bagi ibu.

Meskipun demikian bermanfaat, harus diakui bahwa tradisi perawatan masa nifas tradisional ala masyarakat China yang biasa disebut "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") juga tercampur unsur yang berbau mistis dan takhayul hal tersebut kembali ke para ibu-ibu yang melakukannya

Beberapa pantangan selama satu bulan bagi ibu yang baru melahirkan, antara lain:
  • Tidak boleh minum air dingin, karena bisa membuat lebar pembuluh darah dan menyebabkan gemuk air atau bikin tembem
  • Tidak boleh makan sayur sayuran yang termasuk dalam kategori sayuran yang tergolong dalam unsur "Yin" (dingin)
  • Tidak boleh mandi, tidak boleh mandi dan cuci rambut (tidak semuanya benar hal ini disebabkan di china masa lalu susah mendapatkan air dan china termasuk dalam negara yang mempunyai empat musim sehingga dengan pertimbangan seperti itu para orang tua memikirkan efeknya yang buruk bagi kesehatan ibu dan anak namun pada masa kini hal tersebut mudah diatasi dengan menyiapkan rendaman air panas dan daun sereh untuk mandi.
  • Tidak boleh keluar dari kamar tidur, apa lagi keluar rumah, termasuk pergi melayat dan beribadah karena selama masa nifas ini wanita masih dikondisikan dalam kondisi kotor atau masa haid masalah ini dikembalikan lagi kepada kepercayaan masing-masing individu.
  • Tidak boleh bersetubuh dengan suami.
  • Hanya boleh makan hidangan yang disediakan oleh"做月婆" ("Zuò yuè pó") atau "Guek lai cim"
Namun untuk artikel blog ini kita hanya akan fokus membahas manfaat yang sudah teruji secara tehnik yaitu hal perawatan sang ibu selama masa nifas dan hal penyiapan asupan yang bergizi tinggi

Dalam kurun waktu ini ("masa nifas"), para ibu baru, pada umumnya dirawat di rumah oleh ibu mertua atau ibunya sendiri.

Kalau dulu orangtua, anak dan cucu hidup dalam satu rumah seumur hidup, sekarang seiring meningkatnya taraf kesejahteraan hidup, anak anak setelah berumah tangga, masing masing hidup terpisah.

Pada waktu dan sesudah bersalin, kadang kini tidak lagi ada orangtua yang mendampingi dan membantu mengurus kepentingan sehari hari, seperti yang terjadi di masa lalu ketika masih hidup serumah.

Banyak wanita yang baru melahirkan tidak bisa tidur nyenyak dan menderita "babby blues syndrome" atau stress serta depresi karena bayi mereka selalu menangis pada malam hari, padahal ini mungkin bisa dengan mudah dielak dengan mengubah waktu penyusuan.

Dengan membaiknya ekonomi dan pemasukan dalam keluarga, seorang ibu yang baru bersalin tidak segan mengeluarkan biaya menggaji "做月婆" ("Zuò yuè pó") atau kalau di kota Medan biasa dipanggil "Guek lai cim" untuk melayaninya selama sebulan.

Terlebih pula bagi yang pertama kali menjadi seorang ibu, tidak berpengalaman menangani berbagai aspek menjaga bayi, tersedianya layanan tersebut sangat membantu

Setelah bersalin, seorang ibu  yang kebetulan tidak ada family yang membantu merawatnya, biasanya akan menggunakan jasa seorang wanita paruh baya yang biasa disebut"做月婆" ("Zuò yuè pó") atau kalau di kota Medan biasa dipanggil "Guek lai cim" atau "Confinement nanny" bagi yang biasa berbahasa Inggris.Sebagai bagian dari "perawatan masa nifas" selama sebulan di rumah, setelah keluar dari rumah sakit bersalin.

Terjemahan literal dari "做月婆" ("Zuò yuè pó") atau "Guek lai cim" adalah “Teman selama sebulan”.

Pelaku profesi ini, biasanya seorang perempuan setengah baya yang cukup berpengalaman dalam mengurus keperluan seorang ibu yang baru bersalin, termasuk menjaga bayi yang baru lahir menurut kebiasaan tradisional masyarakat Tionghoa.

Pada umumnya, tugas "做月婆" ("Zuò yuè pó") atau "Guek lai cim" antara lain:

  1.     Memandikan bayi,
  2.     Menyusui bayi dengan botol
  3.     Menjaga bayi seperlunya agar ibu yang baru bersalin dapat beristirahat.
  4.     Menyiapkan sajian hidangan menu masakan yang bergizi tinggi sesuai resep warisan leluhur
Segera huhungi kami untuk informasi Jasa Gwek lai Ai Profesional dan Berpengalaman bila anda sedang mempersiapkan masa Nifas bisa menghubugi kontak dibawah ini :
Ibu LINA
Hp/Sms                : 0813-760-22222
Wa                        : 0813-760-22222
Livechat               : gweklai.blogspot.com
FB                        : https://web.facebook.com/lina.englina.3     

No comments:

Post a Comment