Nutrisi Utama dari Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas
Gwek Lai Ai - Memiliki anak yang cerdas dan sehat, tentunya menjadi harapan orang tua. Berbagai hal bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut, termasuk mengonsumsi makanan ibu menyusui agar bayi cerdas.
Memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi memiliki banyak manfaat, antara lain menekan risiko infeksi telinga dan saluran napas, serta mengurangi risiko bayi mengalami kesulitan buang air besar.
Selain itu, proses menyusui membantu membentuk hubungan yang erat antara bayi dan ibu. Yang tidak kalah penting, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diberikan ASI memiliki tingkat kecerdasan (Intelligence Quotient/IQ) yang lebih tinggi.
Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas
Hingga saat ini, belum diketahui adanya makanan khusus untuk ibu menyusui yang dapat membuat bayi cerdas. Sebenarnya, meski ibu menyusui tidak memperoleh nutrisi yang lengkap, ASI yang dikeluarkan masih bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi. Kekurangan jenis nutrisi tertentu akan diambil dari tubuh ibu.
Namun jika dibiarkan dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan ibu. Itulah sebabnya penting untuk tidak mengonsumsi hanya satu jenis makanan tertentu atau melakukan diet berlebihan. Hal ini dapat mengurangi kualitas dan jumlah ASI.
Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000 -2500 kalori per hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu menyusui perlu mengonsumsi beragam jenis makanan dengan gizi seimbang. Di samping itu, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi booster ASI.
Makanan yang baik untuk ibu menyusui perlu mengandung berbagai nutrisi berikut:
1. Karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, kacang-kacangan, sayur, dan buah, merupakan pilihan yang baik untuk mencukupi kebutuhan energi selama masa menyusui. Hal ini karena karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, sehingga dapat memasok energi lebih lama dan gula darah juga akan lebih stabil.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, kacang-kacangan, sayur, dan buah, merupakan pilihan yang baik untuk mencukupi kebutuhan energi selama masa menyusui. Hal ini karena karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, sehingga dapat memasok energi lebih lama dan gula darah juga akan lebih stabil.
2. Protein
Bagi ibu menyusui, penting untuk memenuhi kebutuhan protein. Protein dibutuhkan oleh bayi untuk membentuk jaringan saraf dan otak. Menurut penelitian, asupan protein yang cukup dari ASI berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi, sehinga akan mendukung kecerdasannya kelak.
Makanan yang merupakan sumber protein antara lain adalah telur, daging tanpa lemak, ikan, produk olahan susu, kacang-kacangan atau biji-bijian, serta gandum utuh.
Bagi ibu menyusui, penting untuk memenuhi kebutuhan protein. Protein dibutuhkan oleh bayi untuk membentuk jaringan saraf dan otak. Menurut penelitian, asupan protein yang cukup dari ASI berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi, sehinga akan mendukung kecerdasannya kelak.
Makanan yang merupakan sumber protein antara lain adalah telur, daging tanpa lemak, ikan, produk olahan susu, kacang-kacangan atau biji-bijian, serta gandum utuh.
3. Lemak sehat
Saat menyusui, dianjurkan menghindari lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Lemak tersebut terdapat pada mentega, minyak kelapa sawit, krim, serta daging dan susu berlemak (whole milk).
Sebaliknya, pilihlah makanan dengan lemak sehat yang mengandung omega-3. Lemak sehat bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan laut, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun.
Ikan laut sering disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung protein tinggi serta omega-3, yang terdiri dari DHA dan EPA. Nutrisi ini penting untuk perkembangan mata dan otak bayi, serta menunjang tumbuh kembangnya secara umum agar kelak ia menjadi anak yang cerdas.
Saat menyusui, dianjurkan menghindari lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Lemak tersebut terdapat pada mentega, minyak kelapa sawit, krim, serta daging dan susu berlemak (whole milk).
Sebaliknya, pilihlah makanan dengan lemak sehat yang mengandung omega-3. Lemak sehat bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan laut, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun.
Ikan laut sering disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung protein tinggi serta omega-3, yang terdiri dari DHA dan EPA. Nutrisi ini penting untuk perkembangan mata dan otak bayi, serta menunjang tumbuh kembangnya secara umum agar kelak ia menjadi anak yang cerdas.
4. Zat besi
Zat besi memegang peranan penting dalam proses perkembangan otak bayi. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan zat besi, seperti daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum utuh.
Untuk membantu penyerapan zat besi, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah dan sayur.
5. Kalsium
Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, juga sayuran berwarna hijau merupakan sumber kalsium yang baik. Makanan lainnya yang juga tinggi kalsium adalah tahu, tempe, susu kedelai, serta jus atau sereal yang sudah diberi tambahan kalsium.
Yang penting diingat dalam memilih makanan ibu menyusui agar bayi cerdas adalah memvariasikan jenis makanan yang dikonsumsi agar asupan nutrisi yang diperoleh lebih beragam. Jika perlu, berkonsultasilah pada dokter gizi untuk mengetahui nutrisi apa saja yang diperlukan oleh ibu menyusui dan bayi.
Segera huhungi kami untuk informasi Jasa Gwek lai Ai Profesional dan
Berpengalaman.bila anda sedang mempersiapkan masa Nifas bisa menghubugi
kontak dibawah ini :
Ibu LINA
Hp/Sms : 0813-760-22222
Wa : 0813-760-22222
Livechat : gweklai.blogspot.com
FB : https://web.facebook.com/lina.englina.3
Ibu LINA
Hp/Sms : 0813-760-22222
Wa : 0813-760-22222
Livechat : gweklai.blogspot.com
FB : https://web.facebook.com/lina.englina.3
No comments:
Post a Comment